Guru Sakti, Mengatasi Tantangan Belajar melalui Pembelajaran Inovatif

Guru Sakti (Sharing Kreasi Teknologi Inovatif) - Setiap langkah dalam pembelajaran adalah jejak pengalaman yang membentuk kita. Teknologi memang dapat menembus ruang dan waktu, menghubungkan kita dengan beragam ide dan wawasan baru. Namun, perkembangan komunitas belajar yang begitu masif membuka peluang lebih luas bagi kita untuk membuat perubahan nyata. Melalui kolaborasi dan berbagi praktik baik, kita dapat membangun  jaringan yang saling mendukung, menciptakan inovasi yang relevan, dan memperkuat kualitas pembelajaran. Bersama-sama, kita tidak hanya memperkaya pengalaman pribadi, tetapi juga mendorong perubahan positif yang berdampak pada pendidikan secara menyeluruh. 

Dalam tulisan ini, penulis ingin menceritakan pengalaman menarik yang diperoleh dalam kegiatan berbagi dan berkolaborasi dalam kegiatan PembaTIK level 4. Semoga bermanfaat yaa

Situasi dan Tantangan

Di tengah tantangan pendidikan yang terus berkembang, penulis menyaksikan sebuah fenomena yang mengkhawatirkan di kelas, yaitu rendahnya motivasi murid dalam belajar matematika. Hal ini tidak hanya berdampak pada semangat mereka, tetapi juga mempengaruhi kompetensi numerasi yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang guru, penulis merasa perlu untuk mencari cara agar murid dapat terlibat lebih aktif dalam proses pembelajaran mereka. 
Sementara itu, keberadaan teknologi di sekitar kita memberikan tantangan tersendiri. Banyak guru merasa tertekan oleh kemajuan teknologi yang cepat, yang dapat menjadi penghalang atau bahkan alat yang kurang efektif jika tidak digunakan dengan tepat. Selain itu, teknologi juga sering kali menjadi distraksi yang serius bagi murid. Teknologi sangat berpeluang untuk mengalihkan perhatian mereka dari fokus belajar. Untuk membantu murid belajar secara optimal, guru perlu memanfaatkan teknologi dengan cara yang inovatif dan menarik, sehingga dapat mengubahnya dari sumber distraksi menjadi alat yang mendukung proses pembelajaran. 

Aksi

Menghadapi situasi ini, penulis memutuskan untuk mengambil tindakan dengan menerapkan pembelajaran inovatif yang memanfaatkan teknologi yang penulis berikan judul Mathventure: Eksplorasi Konsep Matematika melalui Petualangan Digital. Program ini dirancang untuk membawa murid dalam sebuah pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan, dimana mereka dapat menjelajahi konsep-konsep matematika melalui alat simulasi digital dan menyelesaikan kuis dengan tingkat kesulitan berjenjang untuk meningkatkan pemahaman yang lebih mendalam.
Selain menerapkan pembelajaran yang inovatif, penulis juga melakukan aksi berbagi praktik baik melalui kegiatan Guru Sakti (Sharing Kreasi Teknologi Inovatif). Guru Sakti ini merupakan aktivitas berbagi dan berkolaborasi yang dilakukan pada kegiatan PembaTIK level 4. Dalam kegiatan ini, penulis berkesempatan untuk berinteraksi dnegan rekan-rekan guru dari berbagai daerah, berkolaborasi, dan memperluas wawasan tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
Inovasi pembelajaran dan semua aksi berbagi praktik baik yang telah dilakukan dirangkum pada vlog berikut ini


Refleksi

Menggunakan teknologi dalam kegiatan pembelajaran telah berhasil mengalihkan fokus murid dari distraksi menjadi media pembelajaran yang menarik. Mereka menjadi lebih antusias dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Penulis juga mengadakan sesi umpan balik untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran yang diterapkan. Hasilnya, mayoritas murid menyatakan bahwa mereka menikmati proses belajar yang lebih interaktif dan inovatif ini. Selain itu, mereka jadi lebih mandiri dan percaya diri dalam menyelesaikan soal/pertanyaan yang diberikan. Namun demikian, waktu pelaksanaan pembelajaran tetap menjadi faktor penting yang harus diperhatikan agar proses belajar tetap efektif dan terstruktur.   Meskipun teknologi dapat meningkatkan pengalaman belajar, tetap penting untuk memastikan bahwa waktu yang tersedia digunakan secara efisien agar semua materi dapat disampaikan dengan baik. Oleh karena itu, perlunya perencanaan yang lebih matang dan penyesuaian waktu agar setiap sesi pembelajaran dapat berjalan optimal

Secara keselutuhan, pengalaman berbagi praktik baik ini memperkuat keyakinan penulis bahwa kolaborasi dan inovasi dalam pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas belajar. Dengan terus berbagi pengalaman dan strategi yang efektif dengan rekan-rekan guru, penulis berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan memberdayakan murid untuk mencapai potensi penuh mereka. 

#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2024
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar





Post a Comment

8 Comments

  1. Benar apa yang penulis terangkan di atas, bahwa guru harus terus membuka ruang untuk menemukan titik dimana hal itu menjadi alasan peserta didik untuk terus bersemangat belajar tanpa mengkhawatirkan kebosanan. Hal itu tentu perlu dilakukan oleh semua guru, bukan hanya pada mata pelajaran matematika saja, mata pelajaran yang lain pun patut mencari solusi pembelajaran yang baik, nyaman terhadap peserta didik, dan sesuai dengan fashion pembelajaran era digital. Beberapa waktu lalu saya mendapatkan kesempatan mengikuti webinar guru sakti tentang mathventure tersebut. Dan luar biasa konsep belajar yang begitu menarik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih guru. Saya sangat sepakat disini. Untuk menumbuhkan pembiasaan, kita tidak bisa sendiri. Olehkarena itu, kolaborasi menjadi langkah utama jg dsni

      Delete
  2. Tulisannya benar-benar menginspirasi, sebagai guru kita harus selalu siap atas perubahan zaman dan kemajuan teknologi, kita harus memanfaatkan teknologi yg ada untuk pembelajaran

    ReplyDelete
  3. Saya Ramadhan: Guru SMPN 4 Batukliag

    Mathventur. Dari namanya saja sudah menarik orang untuk mengikuti dan belajar. Menarik sekali. Saya paham betul bagaiamana pelajaran Matematika adalah pelajaran yang paling dibenci dan selalau menjadi pelajaran urutan teratas yang paling sulit.
    Namun begitu saya mengikuti webinar yang disampaikan Buk Etrin terkait dengan Mathventurnya, membuat saya geleng-geleng kepala. Wah-wah pelajaran Matematika bisa menjadi semenarik itu. Betul-betul, teknologi yang dimanfaatkan Bu Etrin membalikkan kondisi dari yang menyeramkan menjadi menyenangkan. Respect, saya angkat topi untuk Bu Etrin.

    Namun sebagai inovasi manusia, terdapat sisi yang perlu diperbaiki untuk tujuan hasil yang maksimal. Hal yang perlu menjadi perbaikan adalah teknik mengondisikan siswa sehingga siswa benar-benar fokus pada Mathventurnya dengan tidak terdisract oleh notifikasi dari bilah HP masing-masing siswa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maasyaallah terima kasih pak guru
      Siappp laksanakan, pengelolaan kelas selalu jd bahan refleksi utk sy pribadi. Thankyou :)

      Delete
  4. Waw gebrakan yang luar biasa dari Bu Guru Etrin. Insyaallah bisa merubah paradigma siswa dari menganggap matematika pelajaran yang menakutkan menjadi menyenangkan. Sukses selalu Bu etrin.🎉🥳

    ReplyDelete
  5. Masyaallah, sangat menginspirasi di era serba dengan teknologi sekarang membuat pembelajaran matematika menarik, sehingga membuat paradigma matematika yang menakutkan menjadi menyenangkan.

    ReplyDelete
  6. Benar sekali Bu guru.
    Pemanfaatan teknologi memang sangat menarik minat murid. Terutama di sekolah pedesaan, pemanfaatan teknologi merupakan hal yang baru dan jarang digunakan .
    Mantap bu guru. Terus lanjutkan untuk anak-anak bangsa👍👍👍

    ReplyDelete