Bukan Layu, Barangkali Tumbuh dengan Cara yang Lain

 Layaknya seorang petani yang bersedih karena tanaman/padi yang tak bisa tumbuh subur, begitulah aku ketika melihat murid yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

"Besok mau lanjut sekolah kemana?" adalah kalimat yang wajib ku serukan setiap bertemu mereka. Bukan tanpa alasan. Sekali terucap mungkin akan diabaikan. Kedua kali mulai didengar. Untuk kesekian kalinya mungkin akan membuat mereka berpikir, mulai berpikir dan tanpa sadar kalimat tersebut akan tertanam dalam otak kecil mereka hingga tumbuh keinginan dan motivasi untuk melanjutkan sekolah. Katanya, itu teknik hipnoterapi yang paling sederhana. Who knows? Tidak ada salahnya mencoba.

Sayangnya, tidak semua orang dapat terhipnotis dengan kalimat tersebut. Kurangnya motivasi dan dukungan menjadi kendala utama. Tidak sesederhana kelihatannya. Sayang ya

## 05/22 ##

"Aku galau ditinggal menikah oleh ...", kata salah satu temannya

Kembali ke cerita Bu Tani...

Hampir setiap tahun, selalu ada tanaman yang layu dan membuat Bu Tani patah hatinya. Tahun ini pun sama.  Memang tidak semuanya layu, namun beberapa tanaman tidak tumbuh seperti yang Bu Tani harapkan. Pada akhirnya, sekeras apapun Bu Tani menyirami dan memberikan pupuk, selalu ada celah bagaimana ia tidak tumbuh seperti yang diharapkan. Seringkali disebabkan oleh kondisi tanah dan iklim setempat. 

Semoga yang layu bisa kembali mekar pada waktunya dan semoga yang tumbuh tidak sesuai harapan bisa tetap subur sesuai takdirnya.

Tumbuhlah mekar dan subur, tanamanku