Membakar Semangat Komunitas Belajar SMPN Satu Atap Emboan

 Dengan belajar, guru akan mengajar. Dengan mengajar, guru akan belajar

Kata orang, berbagi adalah level tertinggi dalam belajar. Berbagi praktik baik memungkinkan individu untuk terus belajar dan berkembang. Melalui umpan balik dan refleksi atas praktik yang telah dilakukan, kita dapat memperbaiki keterampilan dan pengetahuan. Lebih jauh lagi, berbagi praktik baik juga adalah pemicu utama inovasi. Ketika guru bersama rekannya mendiskusikan ide-ide mereka, itu dapat memicu penemuan solusi baru dan perbaikan yang berkelanjutan. Hal ini tentu akan berjalan dengan baik apabila disertai dengan komitmen dan semangat kelompok yang terus terjaga.

Selain itu, ketika kita siap untuk berbagi, artinya kita sudah terbuka dan siap menerima kritikan maupun masukan dari orang lain. Dengan begitu, kita mulai menanamkan satu nilai yang harus dimiliki guru, yaitu reflektif.

Komunitas belajar guru SMPN Satu Atap Emboan merupakan ruang berbagi dan berkolaborasi bagi para guru. Meskipun untuk saat ini kami belum memiliki jadwal yang pasti, namun komitmen dan semangat beberapa rekan guru sudah mulai terlihat. Sejak tahun ajaran 2022/2024 dimulai, selain diskusi mengenai penerapan IKM, kami juga sudah beberapa kali diskusi untuk membahas pemanfaatan PMM, bagaimana memperbaiki aksi nyata yang tidal lolos kurasi, dan mengupload bukti karya.

Pada kesempatan kali ini, hari Senin, 16 Oktober 2023, usai melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Lombok Tengah, penulis kembali mengajak rekan guru untuk berkumpul dan berdiskusi. Penulis  meminta kesediaan rekan guru untuk mendengarkan cerita praktik baik pembelajaran memanfaatkan teknologi yang telah penulis terapkan di kelas. 

Penulis menceritakan secara garis besar bagaimana menerapkan media dalam pembelajaran dan juga mengatakan bahwa media tersebut dapat diakses tanpa menggunakan jaringan internet. 

Bagaimana media ini dibuat? Penulis memperlihatkan aplikasi Articulate Storyline yang dapat digunakan dan juga membagikan master aplikasinya kepada rekan-rekan guru serta mengajak Bapak/Ibu guru untuk membuat medianya sendiri. Semoga media yang dihasilkan nantinya bisa menambah koleksi sumber belajar SMPN Satu Atap Emboan



Agenda selanjutnya, kami membahas progres penggunaan PMM oleh Bapak/Ibu guru SMPN Satap Emboan.  Penulis mengajak rekan guru untuk aktif menggunakan platform tersebut yang merupakan teman penggerak bagi guru. Ternyata, ketika membahas PMM, salah seorang guru ingin melakukan aksi nyata guna menyelesaikan pelatihan mandiri. Situasi ini merupakan hal tak terduga yang membuat penulis cukup senang dan juga bangga. Ini adalah langkah awal menuju perubahan yang lebih baik di sekolah kami. 


Selain itu ada juga rekan guru yang meminta umpan balik atas aksi nyata yang sudah direvisi pada  link berikut.

Ada juga yg menyampaikan bahwa aksi nyata ya sudah tervalidasi dan mendapatkan sertifikat. Luar biasa kan Sobat Guru? Alhamdulillah

Demikian cerita aksi berbagi kali ini, semoga komunitas belajar guru SMPN Satu Atap Emboan kedepannya dapat menghasilkan lebih banyak karya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran. Semoga para guru tetap semangat dalam menuntaskan kewajiban dan tanggung jawab yang cukup besar ini. 

Post a Comment

0 Comments