Aksi Nyata 1.4

Disiplin positif merupakan bagian dari budaya positif dan merupakan cara penerapan disiplin yang mengajarkan murid untuk bertanggung jawab dan menumbuhkan kesadaran nilai-nilai kebajikan. Disiplin positif lebih ke arah disiplin diri yang dapat mengontrol diri dalam melakukan segala tindakan. Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa untuk mencapai kemerdekaan atau dalam konteks pendidikan saat ini, untuk menciptakan murid yang merdeka, syarat utamanya adalah harus ada displin yang kuat. Disiplin yang kuat disini maksudnya adalah memiliki motivasi internal. Orang yang disiplin memiliki rasa tanggung jawab yang besar dalam dirinya untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan hati nuraninya, tanpa adanya paksaaan atau iming-iming berupa hadiah dan pujian.

Menerapkan budaya positif tentu akan berimbas pada lingkungan sekolah yang positif. Hal tersebut dapat membuat warga sekolah merasa aman dan nyaman utnuk berada dan menghabiskan waktu di sekolah. Untuk mewujudkannya, diperlukan kesamaan persepsi dan kolaborasi yang baik antar warga sekolah dalam membuat dan menerapkan keyakinan kelas/sekolah.

Tujuan
Aksi nyata budaya positif ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya positif dalam diri warga sekolah sehingga dapat tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari.

Lini Masa Tindakan
  • Meminta dukungan dari kepala sekolah dan rekan guru
  • Melakukan aksi berbagi pemahaman dan pengalaman tentang penerapan budaya positif kepada rekan guru
  • Membimbing murid membuat kesepakatan kelas
  • Membuat poster keyakinan kelas
  • Menerapkan segitiga restitusi dalam menyelesaikan masalah murid
Deskripsi Aksi Nyata
Pada Januari 2023, saya memulai awal semester genap tahun pelajaran 2022/2023 dengan mengajak peserta didik membuat kesepakatan kelas. Sebenarnya, ini adalah hal biasa yang saya lakukan di awal semester. Namun, kali ini tidak hanya berisi tentang aturan-aturan selama kegiatan pembelajaran matematika (mapel yang saya ampu) berlangsung, tapi juga tentang keyakinan-keyakinan yang saya coba tumbuhkan pada diri peserta didik agar mereka menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan mandiri.

Dalam mewujudkan disiplin positif di lingkungan SD-SMPN Satu Atap Emboan tentu saja tidak dapat saya lakukan seorang diri. Diperlukan adanya dukungan dan kolaborasi dengan kepala sekolah dan rekan guru. Oleh karena itu, pada Sabtu, 4 Februari 2023, saya melaksanakan aksi berbagi pemahaman dan pengalaman tentang pelaksanaan budaya positif kepada kepala sekolah dan rekan guru SD-SMPN Satu Atap Emboan. Kegitan ini juga dihadiri oleh pengajar praktik saya, Bapak Syamsul Hadi. 

Dalam kegiatan aksi ini, saya menyampaikan materi inti dari budaya positif yang dapat dilihat pada slide berikut ini



Hasil dari Aksi Nyata
Kegitan aksi nyata yang saya lakukan menghasilkan keyakinan kelas dan penyamaan pemahaman dan persepsi dengan rekan sejawat di sekolah mengenai disiplin positif. Beberapa hal yang disampaikan oleh rekan guru bahwa mereka baru mengetahui kalau membuat murid merasa bersalah adalah tindakan yang kurang tepat. Selanjutnya, munculnya ide untuk membuat poster tentang keyakinan sekolah dan ditempelkan di dinding sekolah yang strategis dengan tujuan semakin sering murid membaca tentang keyakinan sekolah, maka hal tersebut akan semakin diingat dan diyakini.

Dokumentasi Kegiatan
Video praktek segitiga restitusi


Video aksi nyata 1.4



Post a Comment

0 Comments